Cara Gampang Mengetahui Batik Orisinil

Demam batik yang digandrungi sebagian besar penduduk Indonesia simpulan-selesai ini ternyata tidak dibarengi dengan wawasan tentang ihwal batik itu sendiri.
Faktanya banyak orang yang ingin berbelanja batik, namun bukan batik yang bahwasanya mereka beli, melainkan tekstil bermotif batik. Alangkah kecewanya jikalau Anda mengalami hal yang sama. Untuk itu berikut cara gampang mengenali batik yang orisinil:

  • Dilihat, amati warna batik. Batik yang orisinil mempunyai warna yang natural, solid dan berpengaruh. Sedangkan tekstil bermotif batik warnanya sintetik, tidak alami, buram dan tidak solid. Selain itu motif batik yang orisinil tampakkurang rajin/kurang beraturan, disebabkan alasannya adalah pengerjaannya dengan menggunakan tangan. Disinilah letak nilai seni batik yang tinggi, sebab dilakukan secara manual dengan tangan pengrajin. Sedangkan motif pada tekstil, terlihat terlalu tepat, hampir tidak ada cacat. Inilah yang menetralisir nilai seni batik.
  • Diraba, pegang dan rasakan tekstur kainnya. Batik yang asli kalau dipegang, kainnya akan mudah jatuh, tidak kaku serta teskturnya lembut. Sedangkan jikalau tekstil, bila dipegang kainnya kaku serta mempunyai tekstur yang relatif kasar. Hal ini disebabkan sifat pewarna yang cuma melekat pada lapisan luar kain, tidak meresap pada kain seperti halnya batik yang asli.
  • Dicium, rasakan baunya pada permukaan kain. Batik yang orisinil mempunyai anyir yang khas yaitu bau lilin. Sedangkan tekstil bermotif batik mengeluarkan anyir minyak yang besar lengan berkuasa.
  • Dibalik, perhatikan sisi kain sebaliknya. Batik yang orisinil, segi dalamnya memiliki motif dan warna yang nyaris sama dengan sisi luarnya. Sedangkan tekstil bermotif batik, jikalau diamati motif dan warna sisi dalam berbeda jauh dengan sisi luarnya.
  • Harga lebih mahal. Jangan terlalu bahagia kalau menjumpai batik dengan harga ramah biaya. Walaupun harga ialah hal yang relatif, tetapi perlu diperhatikan bahwa batik yang asli relatif berharga lebih mahal dari pada tekstil bermotif batik. Karena diproses secara tradisional mengakibatkan biaya pengerjaan juga lebih mahal. Lain halnya dengan tekstil bermotif batik, alasannya proses pengerjaannya dengan mesin, harga jualnya menjadi lebih hemat biaya.
Dengan mengenali 5 kiat fundamental seperti disebutkan diatas, agar Anda dapat lebih mengenal batik dengan teliti. Karena opsi Anda atas batik, berpengaruh kepada perkembangan pengrajin batik tradisional.
Sumber http://modelbajubatikk.blogspot.com/
LihatTutupKomentar